Bayi 15 Bulan Terserang Tumor

BUR, BE – Sunggu malang nasib Wina Apriani (15 bulan) warga Desa Pal 9 Kecamatan Bermani Ulu Raya. Pasalnya, anak pasangan Zulkipri (33) dan Martini (32) kini terbaring lemas karena penyakit tumor ganas pada bagian perutnya sehingga tidak bisa beraktifitas normal seperti bayi pada umumnya. Kepada wartawan, Martini, sang ibu menceritakan, bayi malangnya itu diketahui mengindap tumor sejak usia 6 bulan lalu. Hanya saja karena keterbatasan biaya orang tua Wina hanya menjalani pengobatan tradisional, dan membutuhkan uluran tangan untuk pengobatan yang lebih layak. Martini ibu Wina menceritakan, saat lahir Wina tampak normal dan aktif sepeti bayi pada umumnya, namun saat memasuki usai 6 Bulan Wina kerap menangis dan bagian perutnya mulai tampak membesar. Khawatir atas keadaan anaknya, saat itu Wina sempat dibawa ke RSUD Curup dan dinyatakan mengalami sakit tumor dan di sarankan untuk di bawa ke Rumah Sakit M Yunus Bengkulu. Berkat bantuan ongkos mobil dari warga sekitar rumah, Wina yang sempat seminggu berada di rumah setelah pulang dari RSUD Curup kemudian baru berangkat ke RS Bengkulu untuk menjalani pengobatan. “Hidup kami sangat pas-pasan pak, rumah kami seperti inilah, terbuat dari pelupuh, suami saya hanya bekerja sebagai buruh serabutan, yang penghasilannya hanya cukup untuk makan,” kata Martini. Ditambahkan Martini, setelah menjalani pemeriksaan di RS Bengkulu, Wina, didiagnosa mengalami sakit Limpah dan disarankan untuk segera melanjutkan pengobatan ke palembang atau ke jakarta. Namun karena tidak memiliki biaya, hingga saat ini, Wina hanya menjalani pengobatan tradisional di desa tempatnya menetap. “Kalau malam anak saya masih sering nangis,kami tidak tahan melihat tangisan anak saya namun tidak bisa berbuat banyak karena jika ingin berobat hingga ke jakarta jagankan ongkos, biaya pengobatan saja kami tidak ada,\" ungkap Martini. Kepala Desa Pal 9 Usman, selaku perwakilan masyarakat setempat berharap Pemerintah Daerah maupun dermawan yang terugah untuk membantu bisa menyalurkannya untuk membantu pengobatan Wina. \"Kami sangat berharap warga kami ini bisa dibantu, baik oleh pemerintah maupun swasta karena kondisi ekonomi keluarga Wina sangat tidak mampu hingga saat ini untuk mengobati Wina,\" ungkap Kades.(999)

Sumber: